Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika (May 2020)
Hubungan Adversity Quotient dengan Kemandirian Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru
Abstract
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti oleh beberapa siswa. Hal-hal negatif muncul ketika berhadapan dengan matematika berupa kurangnya kemandirian dalam belajar. Kemandirian dalam belajar melatih siswa untuk tidak bergantung kepada orang lain, melainkan melakukan suatu usaha untuk mencapai apa yang diinginkan. Siswa yang mampu berusaha dan berjuang dalam menghadapi kesulitan serta mengarahkan segala potensi yang dimiliki untuk memberikan hasil yang terbaik berarti siswa tersebut memiliki tingkat adversity quotient yang tinggi. Adversity quotient adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berjuang menghadapi dan mengatasi masalah. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan kemandirian belajar matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan motode penelitian korelasional. Jumlah populasi penelitian sebesar 176 siswa dan sampel penelitian sebesar 64 responden. Pengumpulan data dilakukan berupa angket. Berdasarkan hasil olahan data didapat koefisien korelasi sebesar |0,613| dengan thitung sebesar 6,109 yang menunjukkan hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan kemandirian belajar matematika siswa siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru yang mempunyai kekuatan hubungan tinggi (kuat) serta sifat hubungannya positif. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan adversity quotient dengan kemandirian belajar matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru. Kata Kunci: korelasi, adversity quotient, kemandirian belajar matematika