Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil (Aug 2020)

PREDIKSI CBR LAPANGAN PADA PONDASI MATRAS DI ATAS TANAH LUNAK DIPERKUAT TIANG - TIANG BAMBU MENGGUNAKAN FORMULA KLASIK TERZAGHI

  • Suyuti Suyuti,
  • Muhammad Rizal,
  • Yuni Damayati

DOI
https://doi.org/10.29103/tj.v10i1.262
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 59 – 70

Abstract

Read online

Tanggul adalah sering dibangun di atas deposit tanah sangat lunak or deposit gambut. Dimana, lapisan tanah tersebut memiliki konsistensi yang sangat rendah dengan kohesi tak terdrainase cu < 12,5 kN/m2. Disamping itu, juga memiliki potensi deformasi besar akibat pembebanan. Sistem pondasi tradisional tanah lunak adalah telah banyak digunakan masyarakat untuk menopang beban-beban. Karena itu, sistem pondasi tersebut harus sesuai persyaratan desain stabilitas dan deformasi (DPU., 2005). Prosedur pelaksanaan konstruksi tanah dasar dengan perkuatan cara pondasi tradisional disebut sebagai matras, dimana konstruksinya: (i) penggalian tanah matras, (ii) pemasangan tiang bambu, (iii) peletakan material tanah lunak distabilisasi semen sebagai matras, dan (iv) perawatan matras, and (v) pengujian CBR lapangan. Sayangnya, metode di atas belum bisa diterapkan di lapangan oleh insinyur lokal. Karena itu, penelitian ini adalah difokuskan prediksi CBR lapangan pada pondasi matras menggunakan formula klasik Terzaghi. Variasi parameter jari-jari piston CBR yakni R0 = 2,5 cm ~ 10 cm, sudut penyebaran beban ß = 5o ~ 30o, tebal matras 22 cm adalah telah dikerjakan dengan bebarapa simulasi. Hasil prediksi nilai CBR pondasi matras adalah ditemukan CBR = 4,9% ~ 5,1%. Hasil CBR pengujian faktual pada uji model adalah sebesar 4,9%. Akhirnya, Hasil prediksi CBR dan observasi CBR lapangan adalah sama sebesar 4.9% untuk penggunaan piston faktual R0 = 2,5 cm. Penelitian perhitungan untuk memprediksi CBR lapangan dapat diterapkan oleh insinyur.