Biopropal Industri (Nov 2018)

KARAKTERISASI SENYAWA PENGHAMBAT POLIMERISASI HEME DARI BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L.)) (Characterization of Inhibitor Compounds in Heme Polymerization from Brotowali Stem (Tinospora crispa (L.))

  • Lilik Sulastri,
  • . Syamsudin,
  • Partomuan Simanjuntak

Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2

Abstract

Read online

Currently, obstacle in malaria treatment is the emergence of resistance to antimalarials. Brotowali (Tinospora crispa (L.)) is one of the medicinal plant which efficacious as antimalarials. This study aimed to obtain information on the structure prediction of chemical compounds that potential as antimalarials from F.EtOH.4 brotowali stems with heme polymerization inhibition mechanism using Huy method. F.EtOH.4 was fractionated using column chromatography with silica gel 60 as a stationary phase and dichloromethane-methanol eluent. F.EtOH.4.2.1.a has the highest heme polymerization inhibitory activity and chemical structure identification with UV spectroscopy, FTIR and LCMS. The IC50 value of F.EtOH.4.2.1.a was 253.46 ppm and IC50 from chloroquine sulfate was 178.74 ppm as a positive control. Identification of F.EtOH.4.2.1.a isolates based on MS spectrum was the possibility of borapetoside D compounds with molecular formula C33H46O16 and molecular weight of 698. FTIR spectrum results indicated aromatic and alcohol groups and UV spectrum results indicated chromophore groups.Keywords: borapetoside D, heme polymerization, malaria, Tinospora crispa (L.) ABSTRAKMalaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falcifarum dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Saat ini, kendala yang dihadapi dalam pengobatan malaria adalah timbulnya resistensi terhadap antimalaria sehingga mendorong penelitian untuk mencari antimalaria baru. Salah satu tanaman obat yang berkhasiat sebagai antimalaria adalah brotowali (Tinospora crispa (L.)) dengan kandungan alkaloid, glikosida pikroretosid, pikroretin, berberin, palmatin dan kolumbin. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% dan F.EtOH.4 batang brotowali memiliki aktivitas penghambatan ß-hematin tertinggi dengan metode Basilico. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi prediksi struktur senyawa kimia yang berpotensi sebagai antimalaria dari F.EtOH.4 batang brotowali dengan mekanisme penghambatan polimerisasi heme menggunakan metode Huy. F.EtOH.4 difraksinasi menggunakan kolom kromatografi dengan fasa diam silika gel 60 dan eluen diklorometana-metanol. Hasil fraksinasi F.EtOH.4.2, F.EtOH.4.2.1 dan F.EtOH.4.2.1.a masing-masing dilakukan pengujian aktivitas penghambatan pelimerisasi heme. F.EtOH.4.2.1.a adalah fraksi yang mempunyai aktivitas penghambatan polimerisasi heme tertinggi dan dilakukan identifikasi struktur kimia dengan Spektroskopi UV, FTIR dan LCMS. Nilai IC50 dari F.EtOH.4.2.1.a sebesar 253,46 ppm dan IC50 dari klorokuin sulfat sebesar 178,74 ppm sebagai kontrol positif. Identifikasi isolat F.EtOH.4.2.1.a berdasarkan spektrum MS adalah kemungkinan senyawa borapetoside D dengan rumus molekul C33H46O16 dan bobot molekul 698. Hasil spektrum FTIR menunjukkan adanya gugus aromatik dan alkohol dan hasil spektrum UV menunjukkan adanya gugus kromofor.Kata kunci: borapetoside D, malaria, polimerisasi heme, Tinospora crispa (L.)

Keywords