Jurnal Psikologi Perseptual (Dec 2022)

Altruisme Relawan Palang Merah Indonesia Kabupaten Kudus Dalam Penanggulangan Bencana

  • Ira Setyani,
  • Muhammad Eka Putra,
  • Natasya Salsabila,
  • Mochamad Widjanarko

DOI
https://doi.org/10.24176/perseptual.v7i2.6679
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 133 – 145

Abstract

Read online

Volunteer within the PMI organizational environment is someone who carries out red cross activities either permanently or not in accordance with the basic principles of the International Red Cross and Red Crescent Movement and is organized by the Indonesian Red Cross (PMI). There are no special characteristics that describe PMI volunteers, PMI volunteers consist of KSR members at universities, PMR at elementary and secondary schools and TSR from the community in general. In this study, a qualitative description of phenomenology was used with the aim of identifying factors from the altruism of Indonesian Red Cross volunteers in Kudus district in disaster management. Data collection used observation, interviews and documentation of 3 sources taken from PMI volunteers in Kudus district. Through this research, it was found that PMI volunteers in Kudus district had mood factors, empathy, belief in social justice, sociobiological factors and situational factors in accordance with the existing theory by the altruism factor. Relawan dalam lingkungan organisasi PMI adalah seseorang yang melaksanakan kegiatan kepalangmerahan baik secara tetap maupun tidak tetap sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta diorganisasikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Tidak ada ciri khusus yang menggambarkan relawan PMI, relawan PMI terdiri dari anggota KSR yang ada di universitas, PMR yang ada di sekolah dasar, dan menengah serta TSR yang berasal dari masyarakat secara umum. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi fenomenologi dengan tujuan identifikasi faktor dari altruisme relawan Palang merah Indonesia di kabupaten Kudus dalam penanggulangan bencana. Pengambilan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi terhadap 3 narasumber yang diambil dari relawan PMI yang ada di kabupaten Kudus. Melalui penelitian ini, didapatkan hasil bahwa Relawan PMI kabupaten Kudus memiliki faktor suasana hati, empati, meyakini keadilan sosial, faktor sosiobiologi serta faktor situasional sesuai dengan teori yang telah ada oleh faktor Altruisme.

Keywords