Pastura: Journal of Tropical Forage Science (Feb 2019)

FORAGE PRODUCTION AND NUTRITIVE VALUE OF (Clitoria ternatea) HARVESTED AT 60, 75 AND 90 DAYS AFTER PLANTING

  • I G. N. Jelantik,
  • T. T. Nikolaus,
  • C. Leu Penu,
  • Gemini E. M. Malelak,
  • Imanuel Benu

DOI
https://doi.org/10.24843/Pastura.2019.v08.i02.p03
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 76 – 80

Abstract

Read online

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengkaji produksi dan nilai nutrisi C. ternatea yang dipanen pada umur 60, 75 dan 90 hari setelah panen. C. ternatea ditanam pada 18 petak dengan ukuran 3 × 3 m2 dengan jarak tanam 40 × 20 cm dengan 3-4 biji per lubang tanam. Hijauan dipanen pada umur 60, 75 dan 90 hari setelah tanam sebagai perlakuan dengan masing-masing 6 ulangan. Variabel yang diukur adalah produksi hijauan, komposisi kimia hijauan dan kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan (P>0,05) produksi hijauan C.ternatea yang dipanen pada umur 60, 75 dan 90 hari setelah tanam. Sementara itu, rasio daun:batang menurun (P<0,05) dengan meningkatnya umur tanaman. Kandungan protein hijauan yang dipanen pada umur yang berbeda tidak nyata antara umur panen tetapi nilai energi yang ditunjukkan oleh kecernaan in vitro bahan organik lebih tinggi pada hijauan yang dipanen pada 60 hari dibandingkan dengan 75 dan 90 hari setelah tanam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa waktu terbaik untuk memanen C. ternatea untuk digunakan sebagai pakan suplemen pedet adalah pada umur 60 hari setelah tanam. Kata kunci: Clitoria ternatea, kecernaan bahan organik in vitro, energi, supplemen pedet