Jurnal Psikologi Perseptual (Dec 2022)

Perbedaan Loneliness dan Self-esteem Pada Laki-laki dan Perempuan Dewasa Muda Pengguna Media Sosial

  • Muhammad Fachrezy,
  • Mary Angelie S. Cabacungan,
  • Fajar Kawuryan

DOI
https://doi.org/10.24176/perseptual.v7i2.8916
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 251 – 271

Abstract

Read online

The emergence of social media in the modern digital era has changed how individuals interact with one another, particularly how they communicate with those close to them. A wide range of application platforms has been created by developers to allow people to communicate with one another, particularly young adults, who make up the greatest segment of social media users. However, there is a connection between social media use and psychological well-being, which has been shown to increase loneliness and low self-esteem in people. This study employed a quantitative descriptive methodology to obtain thorough information on the differences in loneliness and self-esteem between young adult men and women who use social media. The research sample was selected through purposive sampling. 100 men and 100 women between the ages of 18 and 29 made up the 200 subjects in this study. The degree of difference between loneliness and self-esteem was assessed using t-test. The findings indicated that young adult men and women who used social media experienced different levels of loneliness and self-esteem. Men had higher levels of loneliness and lower levels of self-esteem than women, as shown by the value of p = 0.000 (p 0.01), which shows that there is a very significant difference between the two. Kehadiran media sosial di era digital saat ini sudah merubah cara seseorang dalam bersosialisasi terutama cara mereka berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Berbagai macam platform aplikasi diciptakan oleh para developer untuk memudahkan orang-orang terutama individu usia dewasa muda sebagai demografi pengguna media sosial tertinggi dalam berkomunikasi. Namun, penggunaan media sosial memiliki hubungan dengan kesejahteraan psikologis dan di asosiasikan dengan rendahnya self-esteem dan tingginya loneliness pada individu. Studi ini menggunakan metode kuantitatif-deskriptif untuk memperoleh data secara menyeluruh mengenai perbedaan loneliness dan self-esteem pada laki-laki dan perempuan usia dewasa muda yang menggunakan media sosial. Purposive sampling digunakan untuk memilih sampel penelitian. 200 subjek yang terdiri dari 100 laki-laki dan 100 perempuan berusia 18-29 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. analisis t-test dilakukan untuk mengetahui tingkat perbedaan loneliness dan self-esteem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat loneliness dan self-esteem pada laki-laki dan perempuan usia dewasa muda yang menggunakan media sosial. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p = 0.000 (p 0.01) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan loneliness dan self-esteem yang sangat signifikan diantara laki-laki dan perempuan dimana laki-laki memiliki tingkat loneliness yang lebih tinggi dan self-esteem yang lebih rendah dibandingkan dengan perempuan.

Keywords